First Chapters Commentator : Ally - All These Lives

on Selasa, 06 Januari 2015




Jujur ini pertama kalinya saya menjadi First Chapters Commentator untuk novel Ally - All These Lives milik kak Arleen. Membaca sampel bab satu dan bab dua dari novel ini membuat saya berulang kali kebingungan. Ya, penulis semacam menyajikan potongan puzzle-puzzle dalam cerita yang tidak mudah ditebak. Dan kita hanya bisa melihat gambaran akhirnya kalau sudah sampai halaman terakhir. Berkali-kalipun saya memaksakan diri untuk menebak seperti 'kejadian apa sih yang sebenarnya menimpa Ally saat keberadaannya telah mengambil semua darinya?' 'Kenapa ia tidak bisa mengingat waktu yang hanya beberapa detik menelannya itu dan merubah semuanya?' saya tidak bisa menemukan jawabannya. Ya, pikiran semacam itu masih berkelebat di dalam pikiran saya.

Meskipun sedetik, rupanya waktu mampu mengubah segalanya ya.

Awal bab yang sudah diisi dengan kejutan manis oleh penulisnya itu membuat saya tidak bosan untuk melanjutkan ke bab selanjutnya. Dan di bab kedua, lagi-lagi penulis membuat kejutan. Menurut saya, isi ceritanya langsung to the point dan saya suka. Maksudnya awal bab sudah di gambarkan point dari ceritanya, yaitu ketika Ally sama sekali tidak mengingat kejadian beberapa tahun sebelumnya ketika keberadaan menelannya. Konflik-konfliknya juga sudah terasa di dua bab ini. Meskipun begitu saya takut kalau alurnya nanti terlalu cepat dan terkesan mendadak. Tapi, semoga saja tidak.

Terus terang saya salut dengan penulisnya. Dari sampel bab satu dan dua itu saya tahu kalau novel ini akan menyajikan cerita yang berbeda. Meskipun saya masih belum bisa memastikan apakah ini termasuk novel bergenre romance, thriller, fantasy, dll. Yang pasti saya dibuat berdecak kagum berulang kali.

Saya suka pemilihan gaya bahasa yang enak dibaca dan dimengerti ini. Ringan dan tidak berat. Namun saya tahu model bahasanya lebih condong ke barat / seperti novel terjemahan meskipun tidak terlalu kentara.

Untuk covernya. Awalnya aneh menurut saya. Tapi begitu selesai membaca sampel dari novel ini, saya tahu kalau covernya sudah mewakili isi dari novelnya sendiri. Mungkin (ini hanya menurut saya) gambar 3 spot yang berbeda itu menggambarkan saat Ally mengalami ketidakberadaannya tadi.
Well, saya rasa novel ini akan memberikan warna baru di awal tahun 2015, karena saya sendiri juga dibuat penasaran sama penulisnya tentang ‘bagaimana kelanjutan dari kisah Ally?’ lalu ‘kejutan-kejutan apa lagi yang akan dihadirkan oleh penulis melalui buku ini?’ sampai ‘Ending-nya bagaimana ya?’

Ya, semoga novel ini cepat terbit, karena saya tidak sabar untuk membaca kisah petualangan Ally yang menyimpan banyak kejutan ini. Sukses untuk novel ini dan penulisnya^^

0 komentar:

Posting Komentar