[Wrap Up] Tantangan Membaca Haru

on Kamis, 31 Desember 2015




Akhirnya sampai juga di penghujung bulan Desember. Nggak kerasa banget nih. Tiba-tiba aja udah Desember dan siap menyambut tahun baru. Tahun yang penuh dengan pengharapan agar semuanya menjadi lebih baik dari tahun ini.

Well, kalau diingat-ingat, ada banyak sekali Reading Challenge yang saya ikuti untuk tahun ini. Sebenarnya dulu juga agak ragu mau menambah sebuah Reading Challenge, namun ego saya akhirnya yang menang. ‘Kenapa nggak sekalian aja, mumpung gairahmu terhadap me-review buku masih hot-hotnya’ begitu pikir saya dulu. Tapi, apa hasil yang saya dapat di akhir bulan ini? Saya keteteran. Jujur banget, RC saya tahun ini berantakan. Ahh…sudahlah…jangan dibahas.

Syukur alhamdulilah saja, saat memutuskan untuk mengikuti Tantangan Membaca Haru saya mengambil level Primer (1-10 buku) Bukan…bukannya saya cuma memiliki sekitar 10 koleksi buku-buku Haru, tapi terlebih karena saya yakin bakal keteteran kalau saya mengambil level Tersier (>31 buku)


Dan ini daftar buku-buku Haru yang berhasil saya review:


Bertambah dua buku dari yang seharusnya ya. Alhamdulilah. Tapi kalau boleh jujur nih, sebenarnya saya baca buku Haru sudah lebih dari 13 judul buku tersebut. Namun memang, membaca lebih enak daripada membuat review. Apalagi ditengah kesibukan saya tahun ini yang nggak ada habis-habisnya.

Kesan saya terhadap Tantangan Membaca Haru ini adalah keseruan yang bisa saya dapat didalamnya. Saya jadi semakin cinta sama penerbit yang satu ini. Well, novel-novel yang diterbitkan tahun ini kece-kece semua sih #Tertawa. Dengan adanya Reading Challenge seperti ini, para pecinta novel-novel Haru—terutama yang udah kena Haru Syndrome jadi semakin semangat buat membaca novel-novel terbaru dari Penerbit Haru. Seperti saya, yang sering kepoin FP, Twitter maupun IG dari Penerbit Haru untuk lihat update novel apa yang akan terbit selanjutnya. Selain itu, Penerbit Haru juga udah membuka newsletter buat para Haru Lovers, dedikasi Penerbit Haru buat para pembacanya patut diacungi jempol. Daebakk!!

Dan karena Reading Challenge ini saya jadi semangat untuk membaca kembali novel-novel dari Penerbit Haru yang sebenarnya sudah lama menjadi penghuni lemari buku. Tapi, karena banyak novel baru, mereka jadi tersisih.

Di tunggu Reading Challenge ini untuk tahun depan.

0 komentar:

Posting Komentar