[Review] Operation: Break the Casanova’s Heart

on Selasa, 05 Januari 2016



Judul : Operation: Break the Casanova’s Heart
Nama Penulis : Aly Almario
Penerjemah : Airien Kusumawardani
Penyunting: K.P. Januwarsi
Proofreader: Titish A.K.
Design Cover: Saiful Rohman [COKROID]
Penerbit : Haru
Tanggal Terbit : Oktober 2015
Edisi : Cetakan Pertama
ISBN : 978-602-7742-64-2
Rating : 4,8 dari 5 bintang

Misi: Menghancurkan Hati Sang Casanova
10 Tugas yang Harus Diselesaikan:

1.      Buat dia menyadari kehadiranmu.
2.      Buat dirimu menonjol dari cewek-cewek lain.
3.      Dapatkan ajakan untuk berkencan.
4.      Jadikan kencan tersebut sangat berkesan.
5.      Buat dia menganggapmu serius.
6.      Pastikan dia hanya berkencan denganmu.
7.      Buat dia mengajakmu menemui orangtuanya.
8.      Buat dia mengajakmu menemui orangtuanya.
9.      Jadilah pacar terbaik yang pernah dia miliki.
10.  Langkah terakhir: HANCURKAN HATINYA.

Satu-satunya peraturan yang harus kau patuhi dalam misi adalah: jangan jatuh cinta kepadanya. Kalau kau melanggar peraturan ini, maka misi akan dianggap gagal. Sebagai gantinya, kau akan menerima hukuman yang berat.

Naomi Perez terpaksa menjalankan misi tersebut karena Stephen Cruz—sang Casanova—adalah cowok yang menghancurkan sahabatnya, Kryzel.

Apakah Naomi berhasil membuat Stephen jatuh cinta kepadanya?
Ataukah keadaan akan berbalik, justru Naomi yang jatuh cinta kepada Stephen?
***
“Saat kau mencintai seseorang, kau mencintainya begitu saja. Hanya itu yang penting, kan? Kau jatuh cinta begitu saja.”—hlm. 116

Naomi Mikael Perez—cewek kutu buku yang tomboi tidak pernah mengira akan berurusan dengan Stephen Cruz—cowok yang mendapatkan julusan Casanova di kampusnya. Stephen memang teman sekelas Naomi sejak SMA namun mereka tidak pernah benar-benar berinteraksi karena mereka bergaul di lingkungan sosial yang berbeda. Stephen adalah cowok populer dan selalu menjadi pusat perhatian di kelas. Dia selalu dikelilingi oleh sekelompok cewek yang memujanya. Bencana itu datang ketika Kryzel—sahabat baiknya mengaku telah menjadi pacar Stephen. Namun, dua minggu setelahnya, Kryzel menangis dan mengaku bahwa ia telah putus dengan Stephen. Hal itulah yang membuat Naomi marah. Ia memang tahu fakta bahwa Stephen tidak pernah menjalin hubungan serius dengan cewek. Namun ia tak menyangka sahabatnya sendiri akan terperangkap dalam pesona sang Casanova dan harus patah hati karenanya.

Lalu muncul organisasi bernama KPSC (Koalisi Pembenci Stephen Cruz) yang beranggotakan orang-orang yang pernah disakiti oleh cowok tersebut. Awalnya Naomi menolak untuk melaksanakan misi tersebut, namun pertama karena Stephen sudah menyakiti Kryzel dan kedua karena cowok itu telah mencuri ciuman pertamanya yang membuatnya sangat marah, akhirnya ia menyetujui misi tersebut.

Misi tersebut akhirnya dimulai. Naomi di make over habis-habisan oleh Yannie dan France—teman sesama anggota KPSC agar terlihat lebih cantik dan menonjol dari cewek-cewek lainnya. Naomi yang sebelumnya seperti itik buruk rupa akhirnya berubah menjadi angsa yang cantik. Dan setelahnya, semua dapat ditebak. Stephen akhirnya berusaha untuk mendekatinya.

“Aku akan menjadi pacarmu setelah kau belajar menganggap serius hubunganmu dengan cewek. Aku tidak mau main-main. Aku mau hubungan nyata.”—Naomi

“Kau lucu. Dari seluruh cowok di kampus, kenapa kau meminta hal seperti itu padaku? Padahal kau tahu aku tidak berkencan dengan siapapun lebih dari empat hari?—Stephen

“Itu karena kau belum pernah benar-benar jatuh cinta.”—Naomi

Misi demi misi ia lakukan. Namun, entah kenapa semakin ia mendekati misi terakhir, ia merasa ada yang salah. Naomi merasa tidak bisa melakukan hal terakhir dari misi tersebut. Dalam menjalankan misi inipun ia harus mengorbankan perasaannya. Naomi yang diam-diam menyukai Drew Fernandez—kapten basket di kampusnya, harus memendam perasaannya terlebih dahulu untuk memenangkan misi ini.

“Aku suka memanggilmu ‘Nami’. Aku sudah lama sekali memberimu nama julukan itu. Sehingga walaupun aku tidak selalu bersamamu, ketika kau mendengar atau melihatnya, kau tahu itu aku karena akulah satu-satunya yang berhak memanggilmu seperti itu.” –Stephen.
***
Ini pertama kalinya saya membaca karya dari penulis Filipina. Sensasi rasa penasaran, excited dan deg-degan bercampur jadi satu. Apalagi novel ini pertama kali dimuat dalam wattpad. Jadi, ketika Haru mengumumkan akan menerbitkan sebuah novel dari negara yang terkenal dengan bahasa Tagalog-nya itu, saya langsung excited pengen mencicipi karya penulis muda dari Filipina. Dan hasilnya, tidak mengecewakan. Saya sangat menikmati setiap alur, konflik serta karakter yang disuguhkan penulisnya.

Saya sangat suka karakter dua tokoh utama dalam novel ini. Stephen dan Naomi. Stephen ini tipe cowok bad boy. Cowok yang punya perilaku kurang ajar, tidak baik, dan sering tidak tahu diri. Tapi ganteng. Ya itulah Stephen. Sementara Naomi, menurut saya dia ini tipe cewek yang care dengan sahabat namun bisa galak dan agresif kalau dia mau. Contohnya nih, ketika dia harus mendekati Stephen, sementara cowok itu selalu bercumbu dengan cewek-cewek lain, Naomi akan dengan sangat berani menjahili si cewek dan akan berkata bahwa Stephen adalah miliknya dan ia tidak suka berbagi.

Cerita dalam buku ini bergulir dengan natural. Seolah semua adegan memang harus begitu adanya. Porsinya pas dan tidak dilebih-lebihkan. Juga bukan termasuk novel cinta remaja yang menye-menye. Aly Almario berhasil membuat saya menyukai tulisannya.

Konflik dari cerita ini tidak hanya ketika Naomi harus berusaha membuat Stephen jatuh cinta, namun kita juga akan tahu penyebab dari sifat Stephen. Bahwa kenapa dirinya selalu tidak mau menjalin hubungan yang serius dengan seorang cewek. Ini mengenai masa lalu tentang keluarganya yang tidak ingin ia ingat, yang berhasil membuatnya tidak ingin jatuh cinta.

Saya suka bagaimana penulis membuat interaksi antar tokohnya. Ketika bagaimana Naomi membuat Stephen cemburu begitu juga sebaliknya. Sweet. Kisah cinta mereka bikin saya iri. Dan ketika akhirnya Stephen jatuh cinta pada Naomi, sikap cowok itu benar-benar berubah. ‘Cinta’  hal absurd yang membuat kita melakukan hal-hal gila seperti beli pulsa hujan-hujanan, puasa demi tiket pesawat, sampai memaafkan perselingkungan. Dalam hal ini Stephen melakukan hal yang menurut saya manis, dengan membeli sepasang boneka kura-kura yang menurut Drew tidak akan berguna. Ia memberikan satu untuk Naomi dan satu untuk dirinya. Pen-Pen adalah nama untuk boneka Naomi, sementara Nam-Nam untuk boneka miliknya.

“Boneka ini bukannya tidak berguna. Kau bisa memeluknya saat kau tidur. Aku juga membeli satu untukku supaya kita punya sepasang kura-kura mainan yang sama.” –hlm. 101

Sebenarnya saya cukup kesal ketika membaca scane Stephen bercumbu dengan cewek lain padahal ia tengah berpacaran dengan Naomi. Pengen pukul kepala cowok itu dengan high heels deh rasanya. Namun, ketika akhirnya Naomi bisa membuat Stephen cemburu dengan kehadiran seorang Drew, saya langsung berseru, “Kena kau, Stephen!” Kisah cinta mereka benar-benar membuat saya iri.

Saya sempat terkejut sekaligus berdecak kagum ketika penulis menghadirkan twist di hampir halaman terakhir. Benar-benar mengejutkan. Dan saya menyukainya. Namun, agaknya terasa kurang pas kalau akhirnya ceritanya malah bergulir seperti itu. Saya merasa ada yang kurang. Oke, begini, saya mengharapkan penulis akan menuliskan sesuatu yang berbeda ketika mencapai halaman terakhir. Namun, setelah twist itu terlewati, saya merasa ceritanya malah menjadi kurang.

Namun, terlepas dari itu semua buku ini recommended banget buat kalian yang menyukai kisah romantis namun tidak instan. Karena di dalam buku ini banyak perjuangan yang untuk bisa benar-benar jatuh cinta. Dan saya yakin kalian akan jatuh cinta pada buku ini setelah menutup buku ini. Seperti saya.

1 komentar:

  1. wu, filipina? aku kira haru biasanya nerjemahin jepang/korea...oh filipin, mahal kita ...

    aku juga belum pernah nonton film dari filipina mungkin? terakhir baca cerita yang mengangkat tema filipina di novel pulang-nya tere liye yakni Salonga ...

    sepertinya ceritanya akan berbeda, karena perbedaan budaya dengan Indonesia/Korea/Jepang ya ??
    Dan nama-nama tokoh yang memang tak familiar :?
    Tapi rating diatas tinggi :? Apakah segitu bagusnya? Stephen dan Naomi >.<

    BalasHapus